Penggunaan Data Mean Minyak Lumas untuk Optimasi Kinerja Mesin Induk SPB LAIS

Abstract

Dalam operasi mesin induk, pemeliharaan suhu kerja yang optimal dari minyak pelumas sangat penting untuk memastikan kinerja yang baik dan umur panjang mesin. Suhu kerja yang tidak terkendali dapat mengakibatkan penurunan kinerja mesin, kerusakan komponen, dan bahkan kegagalan total mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan suhu kerja minyak lumas terhadap performa mesin induk. Data dikumpulkan diatas kapal SPB Lais dari tanggal 7 September 2023 – 8 September 2024 dengan mengobservasi kinerja mesin induk terkait temperature minyak lumas inlet dan outlet, baik sebelum atau sesudah perawatan. Data sebelum dan sesudah dibandingkan sehingga mendapatkan selisihnya. Data temperature inlet dan outlet sebelum perawatan pada saaat naik berturut-turut 53 OC dan 56 OC, sedangkan temperature inlet dan outlet sesudah perawatan adalah 41 OC dan 43 OC. Terjadi penurunan suhu dari sebelum dan sesudah perawatan sebesar 10% dan kenaikan kinerja mesin induk sebesar 12,14%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perawatan lo cooler dan filter sangat berpengaruh terhadap temperature minyak lumas, upaya yang terkoordinasi dan teratur dalam mempertahankan suhu kerja yang tepat dari minyak pelumas pada mesin induk sangat penting untuk kinerja yang baik dan masa pakai yang panjang. Pemantauan suhu yang efektif, dapat diharapkan bahwa suhu kerja minyak pelumas tetap dalam kisaran yang aman dan optimal untuk menjaga kinerja mesin induk.